Wilayah ini didominasi oleh sektor pertanian, dan menyumbang 42% dari total ekspor buah segar Chile. Wilayah ini merupakan produsen utama ceri, bertanggung jawab atas 61% ekspor ceri nasional, serta 10% anggur meja, 7% plum, 5% apel, 4% persik, dan 4% kiwi. Pada tahun 2024, ekspor buah segar dari wilayah ini mencapai USD 3,517 miliar, mencatat pertumbuhan 40% dibandingkan tahun sebelumnya.
Ekspor ini menjangkau 73 pasar global, dengan Tiongkok (63%), Amerika Serikat. Wilayah O’Higgins juga merupakan produsen plum segar terbesar di Chili, sehingga menjadi eksportir utama plum kering. Luas perkebunan plum hampir mencapai 10.000 hektar dan terus bertambah. Wilayah ini juga memproduksi kenari dan almond berkualitas tinggi.
Dalam hal anggur/wines, wilayah O’Higgins menawarkan keberagaman varietas dengan 35 jenis anggur merah dan 30 jenis anggur putih. Cabernet Sauvignon menjadi varietas unggulan, sebagian besar ditanam di Lembah Colchagua, diikuti oleh Lembah Cachapoal. Varietas penting lainnya adalah Carménère, dengan 5.640 hektarlahan, kembali menyoroti wilayah Colchagua. Wilayah ini dikenal akan Wine berkualitas tinggi dan pemenang penghargaan, berkat terroir yang kaya dengan lembah.
“Sudah menjadi misi kami untuk memperkenalkan kekayaan pertanian dari Wilayah O’Higgins kepada masyarakat, terutama melalui produk-produk yang semakin diminati di pasar Indonesia. Kegiatan hari ini membantu meningkatkan kesadaran tentang wilayah ini sekaligus tentang Chile,” ujar Patricio Parraguez Bravo, Komisioner Perdagangan Chile di Indonesia.
Diselenggarakan oleh ProChile, Komisi Perdagangan Chili di Indonesia, pengalaman unik pencocokan makanan dan Wines digelar pada 29 Juli 2025, di Show Kitchen Electrolux Indonesia yang modern. Acara ini menyoroti bagaimana produk Chile yang telah lama hadir di Indonesia ternyata menyatu secara harmonis dalam budaya kuliner Indonesia.
Salah satu sorotan acara adalah kehadiran Laura Wiramihardja, salah satu pendiri Iki Koue, merek yang fokus pada dessert tradisional Indonesia. Iki Koue adalah pemenang Golden Swirl Award Jakarta Dessert Week 2024 dan mendapat penghargaan MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) pada tahun 2019 atas pembuatan Wayang Gatot Kaca terbuat dari 200 kue pada pekan Kebudayan Nasional dan berkesempatan untuk membuat replika Istana Garuda di Ibu Kota Negara (IKN) yang seluruhnya terbuat dari kue jipang dalam rangka peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2023 di Istana Negara.
Laura menunjukkan bagaimana prune dan apel dari Chile bisa digunakan secara kreatif dalam pembuatan kue tradisional Indonesia. Sementara itu, Kertawidyawati Wine Educator dan pendiri Widya’s World of Wine, membimbing para tamu menikmati perjalanan memadukan kue/snack tradisional Indonesia dengan anggur dari Wilayah O’Higgins.
“Kegiatan hari ini sangat menarik karena mendekatkan warisan budaya kuliner Indonesia dan mengeksplorasi bagaimana makanan ini bisa dipadukan dengan buah dan anggur dari wilayah yang sama.
Dalam konsep pencocokan, bila semua berasal dari wilayah yang sama, maka mereka akan saling melengkapi,” ujar Widya saat sesi pairing. Acara ini merupakan kolaborasi antara Kantor Dagang ProChile di Indonesia, Kantor Wilayah ProChile untuk Wilayah O’Higgins, Pemerintah Daerah Wilayah O’Higgins, Asosiasi Plum Kering Wilayah O’Higgins, Wines of the O’Higgins Region, Iki Koue, dan Widya’s World of Wine.